Tali merupakan kumpulan lapisan linear yang bergabung sehingga lebih kuat. Tali memiliki daya tarik yang kuat sehingga bisa digunakan untuk menarik, mengangkat dan menyeret beban. Di mana kekuatan tersebut berasal dari gabungan helai yang bersatu. Helai yang digunakan berasal dari sabut kelapa, ijuk, plastik dan lainnya.
Tali digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan. Berbagai macam aktivitas manusia memerlukan tali. Tidak semua kegiatan menggunakan tali yang memiliki karakteristik yang sama pastinya berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Agar memudahkan pekerjaan manusia sehingga memiliki berbagai macam jenis tali. Tali memiliki beberapa jenis berdasarkan tipenya yaitu natural rope dan synthetic rope. Natural rope adalah tali yang terbuat dari katun dan serat alami digunakan untuk ayunan taman. Tali natural rope bersifat biodagradable dan tahan panas, namun bisa rusak dengan sinar matahari dan air.
Synthetic rope termasuk tali seperti polyester, nilon dan polypropylene. Tali tersebut memiliki karakteristik sebaliknya dari natural rope yaitu tidak rusak dengan sinar UV dan air. Synthetic rope memiliki daya tahan 30% lebih lama daripada natural rope, namun karena berasal dari synthetic sehingga tidak tahan terhadap panas tinggi.
Tabel Artikel
Macam-macam Tali
Berikut akan kami jelaskan jenis tali untuk bidang konstruksi :
Single Braid Rope
Tali ini bisa disebut dengan tali kepang padat. Tali ini memiliki daya tahan dan dapat digunakan untuk menahan beban berat terutama bila digunakan untuk tali di katrol atau blok. Tali ini memiliki struktur dengan jahitan kunci dengan begitu akan memiliki tahan lama dan tidak mudah kusut.
Plaited Rope
Tali yang dianyam biasanya 4 helai yang ditenun lalu dibungkus inti talinya. Memiliki bentuk anyaman lebih kasar jika disentuh dan tidak bulat, sehingga tidak gampang ditekuk dan mudah diikat. Kelemahannya yaitu gampang rusak.
Diamond Braided Rope
Diamond Braided Rope merupakan tali yang memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Tali ini dibuat dengan mengikat bagian inti serat bagian dalam secara erat sehingga berbentuk kokoh dan bulat. Tali ini memiliki harga lebih mahal daripada yang lain sebab memiliki kemampuan menahan tekanan secara kuat.
Double Braid Rope
Tali yang memiliki inti dengan memberikan stabilitas sehingga memiliki kekuatan antar lilitan. Tali ini memiliki ketahanan terhadap abrasi dan menahan bentuk dengan baik. Tidak hanya itu juga memiliki karakteristik yang tidak gampang kusut dan peregangan minimum. Tali ini cocok untuk pekerjaan di laut namun tidak tepat bila digunakan untuk manufaktur.
Twisted Rope
Tali ini biasa disebut dengan laid rope. Tali yang biasa digunakan untuk derek. Tali ini dibuat atau dipilin dengan cara 3 helai dililitkan ke arah yang sama. Tali ini memiliki regangan lebih banyak daripada braide rope.
Hollow Rope
Tali berongga yang bolong pada bagian tengahnya. Dengan tali ini mudah untuk menyambung. Tali ini cocok digunakan untuk kegiatan derek dan jangkar. Tali yang mudah ditangani dan lebih ringan. Memiliki ketahanan terhadap air.
Macam – macam Tali Berdasarkan Warnanya
Terdapat beberapa jenis tali berdasarkan warnanya :
Tali berwarna natural
Bila Anda menggunakan tali dengan warna natural akan terlihat klasik. Namun bila digunakan di lingkungan alam akan sulit dikenali.
Tali berwarna putih
Tali dengan warna putih mudah dikenali di lokasi tertentu. Bila tali ini digunakan pada perahu akan menjadi cerah dan lebih bersih. namun warna putih akan mudah ternoda bila diletakkan di luar ruangan.
Tali berwarna
Tali yang berwarna pastinya mudah terlihat. Tali ini biasa digunakan untuk olahraga air. Tali ini digunakan untuk membatasi area di danau.
Jenis Tali Berdasarkan Kegunaannya
Berikut akan kami jelaskan beberapa jenis tali berdasarkan kegunaannya :
Tali untuk angkat
Tali dapat digunakan untuk mengangkat beban yang tidak dapat diangkat oleh manusia. Disebut tali angkat sebab digunakan sebagai alat bantu angkat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada pekerjaan. Tali yang biasa digunakan untuk tali angkat adalah tali nilon, tali baja, tali kevlar, dan tali polypropylene.
Tali untuk menarik
Tali dapat digunakan untuk menarik suatu benda atau barang yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Tali ini biasa digunakan pada bidang perkapalan dan transportasi. Tali yang digunakan adalah tali baja, tali polyester dan tali kevlar.
Tali untuk mengikat
Tali tidak hanya digunakan untuk mengangkat dan menarik benda, namun dapat digunakan untuk mengikat suatu barang atau benda. Kegiatan ini dilakukan pada bidang kargo, perkapalan, transportasi, logging, kehidupan sehari-hari dan lainnya. Tali yang digunakan adalah tali polyester, tali manila, dan tali polyethylene.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis tali mulai dari kegunaannya, warnanya dan yang digunakan pada bidang konstruksi. Bila anda membutuhkan tali salah satunya tali rafia? Cek link yang jual tali rafia di jakarta.
Umumnya tali dibagi dua yaitu alami dan buatan. Alami berasal dari ijuk dan serat, sedangkan buatan dari sintesis. Tali yang digunakan untuk oleh manusia disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.